Loading...
![]() |
Tri Rismaharini (Net) |
BENGKULU, SriwijayaAktual.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menanggapi
dingin keputusan DPP PDI Perjuangan yang menetapkan pasangan Basuki
Tjahaya Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan calon
kepala daerah DKI Jakarta.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak pernah minta jabatan. Bahkan dalam doa pun saya tidak pernah minta karena tanggungjawabnya berat," kata Risma di Bengkulu, Rabu (21/9/2016).
Risma menegaskan hal itu saat ditanyai tanggapannya tentang keputusan Pengurus Pusat PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Ahok-Djarot untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Menurut dia, memang banyak dorongan yang datang dari berbagai pihak untuk maju sebagai calon kepala daerah DKI Jakarta.
Namun,
pemimpin perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengatakan hingga saat
ini masih amanah sebagai Wali Kota Surabaya dan dirinya tidak pernah
meminta jabatan."Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak pernah minta jabatan. Bahkan dalam doa pun saya tidak pernah minta karena tanggungjawabnya berat," kata Risma di Bengkulu, Rabu (21/9/2016).
Risma menegaskan hal itu saat ditanyai tanggapannya tentang keputusan Pengurus Pusat PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Ahok-Djarot untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Menurut dia, memang banyak dorongan yang datang dari berbagai pihak untuk maju sebagai calon kepala daerah DKI Jakarta.
"Kalau anggota legislatif banyak, polisi banyak tapi kalau kepala daerah itu hanya satu orang, karena itu beban dan tanggung jawabnya sangat berat," ucapnya.
Berita Terkait; Aksi Solidaritas Warga Korban Keganasan Ahok, Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI, 'Warga Bubuhkan Cap Jempol Darah'
Risma berada di Bengkulu untuk memenuhi undangan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dan Pemprov Bengkulu yang menggelar rapat koordinasi dan supervisi (korsup) pencegahan korupsi.
Dalam forum yang dihadiri para kepala daerah kabupaten dan kota serta ratusan pejabat eselon II dan III lingkungan Pemprov Bengkulu itu, Risma memaparkan tentang tata kelola pemerintahan berbasis eletronik untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi. [*]
Sumber : Inilah.com
loading...