loading...
![]() |
Foto/Dok: Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi |
Polisi Duel dengan Anggota TNI, Polda: Salah Paham di Jalan, Sudah Damai
PALEMBANG, SriwijayaAktual.com - Anggota Sabhara di Polrestabes Palembang terlibat duel dengan 2 pria di
Pelabuhan Boom Baru. Kedua pria berpakaian bebas itu adalah prajurit
TNI.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Supriadi mengatakan anggota Sabhara tersebut adalah Bripda NF. Dia bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Palembang.
"Perlu kami sampaikan itu sebenarnya bukanlah perkelahian. Itu salah paham antara anggota polisi dan TNI di jalan," kata Supriadi saat ditemui di Mapolda, Rabu (13/10/2019).
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Supriadi mengatakan anggota Sabhara tersebut adalah Bripda NF. Dia bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Palembang.
"Perlu kami sampaikan itu sebenarnya bukanlah perkelahian. Itu salah paham antara anggota polisi dan TNI di jalan," kata Supriadi saat ditemui di Mapolda, Rabu (13/10/2019).
Kesalahpahaman itu, disebut Supriadi karena ucapan yang disampaikan dua
TNI dan polisi saat berpapasan. Polisi berseragam lengkap itu pun tidak
tahu Serda BF dan Serda AN prajurit TNI.
"Ya karena ucapan salah pahan tadi ya, yang polisi tidak tahu kalau mereka ini sama-sama petugas. Yang polisi jelas pakai seragam, tetapi tidak tahu kalau dua yang pakaian bebas itu TNI," tegas Supriadi.
Akibat kejadian itu, mereka terlibat adu jotos di jalan raya tidak jauh dari Pasar Lemabang. Terlihat jelas Bripda NF pun nyaris tersungkur saat dipukul oleh dua TNI tersebut.
"Malam tadi mereka sudah ketemu, udah damai dan sama-sama mereka mengaku khilaf. Berdamai di Polrestabes dan udah ketemu," katanya.
"Ini murni salah paham, tidak ada motif lain. Selisih saat berkendara saja," tutup Supriadi.
"Ya karena ucapan salah pahan tadi ya, yang polisi tidak tahu kalau mereka ini sama-sama petugas. Yang polisi jelas pakai seragam, tetapi tidak tahu kalau dua yang pakaian bebas itu TNI," tegas Supriadi.
Akibat kejadian itu, mereka terlibat adu jotos di jalan raya tidak jauh dari Pasar Lemabang. Terlihat jelas Bripda NF pun nyaris tersungkur saat dipukul oleh dua TNI tersebut.
"Malam tadi mereka sudah ketemu, udah damai dan sama-sama mereka mengaku khilaf. Berdamai di Polrestabes dan udah ketemu," katanya.
"Ini murni salah paham, tidak ada motif lain. Selisih saat berkendara saja," tutup Supriadi.
Aksi
adu jotos anggota Sabhara dan prajurit TNI viral di media sosial sejak
pagi tadi. Dalam video viral berdurasi 20 detik itu, terlihat Bripda NF
dikeroyok secara brutal, Selasa (12/11) pukul 16.30 WIB.
(ras/fdn/detik)